Untuk pecinta masakan Perancis
Kecintaan Chef Romaric Pessey pada masakan Prancis dimulai pada usia muda 15 tahun ketika dia terpesona oleh gemerlapnya dapur komersial, meja dapur, dan semua peralatan perak yang mengilap saat dia mengunjungi dapur profesional sebagai bagian dari karya wisata sekolah.
Maju cepat ke tahun 2020, dalam usia 30 tahun, Romaric membawa masakan Prancis klasiknya ke Danau Selatan Selandia Baru. Bagaimana? Dia mengendarai truk makanan The Camp di Danau Hawea untuk musim ini, atau dia menyebutnya “Le Camp Auto Grille”.
Romaric berasal dari kota pegunungan Annecy di Pegunungan Alpen Prancis, hanya setengah jam dari Jenewa sehingga dia tidak asing dengan gaya hidup pegunungan yang ditawarkan oleh Hawea dan Wanaka.
Setelah melayani di restoran lokal dan musim panas di Karibia memasak untuk makanan dengan ikan segar dan lobster, dia menghabiskan empat tahun di pelatihan Inggris di bawah 2 Bintang Michelin Chef Martin Burge di mana dia mengasah gaya Prancis dan Inggris klasiknya di Whatley Manor Hotel & Spa di Malmesbury, The Cotswolds.
Setelah beberapa saat, tanah air Romaric memikatnya kembali dan dia diminta kembali oleh bos lamanya sebagai sous-chef di sebuah restoran baru bernama Le Jardin de Benjamin di Provence. Kerja keras dan perubahan pemandangan terbayar dan, setelah hanya satu tahun, restoran dan koki Benjamin Collombat menerima 1 Bintang Michelin, sesuatu yang sangat dibanggakan oleh Romaric.
“Kami sedang liburan musim panas ketika saya mendapat telepon dari kepala koki. Saya merasa sangat bangga, ini pencapaian yang luar biasa,” kata Romaric.
Bukan karir yang buruk di usia 25 tahun.
Bug ‘bintang’ telah merebut hati Romaric dan dia melanjutkan pelatihan klasiknya di restoran 2 Bintang Michelin Hostellerie de Plaisance di Saint Emilion, sebelum bug perjalanan menyerang lagi, kali ini di sisi lain dunia.
Kecintaan Romaric pada Selandia Baru juga dimulai pada usia 15 tahun, ketika sepupunya selalu membicarakan Selandia Baru. Mendengar tentang keindahan dan keajaiban alam, dia berjanji akan datang ke NZ suatu hari nanti. Orang tuanya, tidak terlalu tertarik karena kurangnya bahasa Inggris, menolak gagasan itu, tetapi 15 tahun kemudian dia menemukan dirinya di Danau Hawea.
Menciptakan Auto Grille telah memberi Romaric kesempatan untuk kembali ke akar Prancisnya, menghadirkan masakan Prancis alpine otentik, klasik, dan hangat ke Hawea, Wanaka, dan komunitas yang lebih luas.
“Saya ingin membawa The Alps ke Hawea dan Wanaka dengan makanan takeaway yang sederhana, nyaman, terjangkau, autentik, dan lezat.”
Dia pasti melakukannya. Menu Auto Grille baru tersedia untuk musim dingin, menampilkan Croque Monsieur, Macaroni au Fromage, Boeuf Bourgignon, Leek and Salmon Quiche, Croissant, dan lainnya.
Auto Grille buka Jumat-Minggu, 09.00-19.00 untuk sarapan, makan siang, dan makan malam dengan kopi barista Good Joe juga. Bersantap di bawah kehangatan tenda kami dengan anggur atau bir BYO atau bawa pulang dan beri makan keluarga setelah seharian di atas bukit.
Kunjungi Auto Grille, yang terletak di The Camp di SH6. Datang dari Pantai Barat, belok kiri tepat sebelum jembatan Hawea. Berasal dari Wanaka atau Hawea? Belok kanan setelah jembatan Hawea.
Selamat makan!
